Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)

Membuat Halaman Arsip tanpa JavaScript

Setiap blogger pasti tahu, apa yang dimaksud dengan halaman arsip? Ya, betul sekali. Halaman itu terdiri dari kumpulan posting yang tersusun secara teratur, baik berdasarkan tahun, bulan, tanggal terbit, kategori, label, atau berisi keseluruhan item — yang telah disebutkan sebelumnya — dan sebagainya. Banyak sekali metode yang dapat dimanfaatkan untuk membuat halaman arsip, antara lain: menggunakan JavaScript & widget.

Trik blogger kali ini “Optimasi Blog” akan berbagi tentang membuat halaman arsip dengan menggunakan widget arsip dan widget label pada Blogger™. Ini didapat dari hasil blog-walking ke “Simple Blogger Tutorial” dalam posting Create a Separate Label or Archive Page in Blogger yang ditulis oleh Raju.

Petama, buatlah terlebih dulu sebuah halaman statis yang akan menampilkan arsip — contoh: Arsip — sehingga akan terbentuk sebuah permalink baru, seperti: h**p://namablog.blogspot.com/p/arsip.html. Isilah halaman itu dengan kalimat pembuka atau lainnya.

Kedua, masuk ke akun Blogger.com & pergi ke “Edit HTML”. Backup terlebih dulu template sebelum melakukan trik blogger ini. Perhatikan pula struktur pengkodean template, karena sangat dimungkinkan akan berbeda. Cari kode berikut, kemudian tambahkan kode yang berwarna merah di bawahnya.

  <b:section class='main' id='main' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
<b:widget id='Blog1' locked='true' title='Blog Posts' type='Blog'/>
</b:section>
<b:section class='main' id='main1' maxwidgets='2' showaddelement='yes'/>

Jangan lupa disimpan & sekarang Anda telah memiliki elemen baru di bawah “Posting Blog”, dengan selector class='main' dan id='main1'. Elemen itu dapat Anda tambahkan maksimal 2 gadgetmaxwidgets='2' — pada dashboard Blogger™ dalam menu “Tata Letak” (Layout).

Ketiga, tambahkan widget label dan widget arsip dengan mengklik add a gadget, sehingga tidak ada lagi opsi add a gadget pada elemen di bawah “Posting Blog”. Oleh karena kedua widget tersebut akan ditampilkan hanya pada halaman tertentu, yakni h**p://namablog.blogspot.com/p/arsip.html, maka diperlukan kustomisasi dengan memanfaatkan conditional tags.

Blogger.com Layout

Keempat, kembali ke “Edit HTML” & centang Expand Widget Templates. Cari kode berikut — dalam widget arsip maupun widget label — kemudian sisipkan dengan kode yang berwarna hijau.

<b:widget … >
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:blog.url == "h**p://namablog.blogspot.com/p/arsip.html"'> <!-- sesuaikan alamat dengan halaman yang dibuat untuk arsip -->
…code widgets…
</b:if>
</b:includable>
</b:widget>

Conditional tags di atas berarti bahwa, widget akan ditampilkan hanya pada halaman dengan alamat h**p://namablog.blogspot.com/p/arsip.html, selain URL tersebut maka widget tidak akan ditampilkan.

Kelima, apabila menuju halaman lain — selain h**p://namablog.blogspot.com/p/arsip.html — masih terlihat janggal. Yah, mungkin tersisa ruang kosong karena pengaruh pengkodean elemen, seperti margin atau padding. Coba tambahkan CSS berikut di bawah ]]></b:skin>.

<b:if cond='data:blog.url != "h**p://namablog.blogspot.com/p/arsip.html"'>
<style>
#main1 {
display: none;
}
</style>
</b:if>

CSS (Cascading Style Sheets) di atas dimaksudkan, jika URL bukan h**p://namablog.blogspot.com/p/arsip.html, maka selector id='main'#main1 — disembunyikan.


Untuk demontrasi trik blogger di atas, silakan klik taut arsip “Optimasi Blog”. Apabila terdapat kekeliruan dalam deskripsi tentang membuat halaman arsip tanpa javascript, mari kita perbaiki bersama melalui kolom komentar. Begitu pula jika terdapat pertanyaan atau kritik dapat kita diskusikan pada media yang sama pula.

Description: Membuat Halaman Arsip tanpa JavaScript Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Membuat Halaman Arsip tanpa JavaScript

Etika Berkomentar dalam Posting Blog

Ketika Anda mengunjungi sebuah blog, bukan tidak mungkin menemui satu atau lebih posting yang menarik perhatian. Namun Anda tidak memiliki kapasitas untuk meninggalkan komentar relevan, sebaiknya jangan dipaksakan untuk berkomentar. Oleh karena komentar yang Anda tinggalkan boleh jadi tidak merupakan sebuah asupan yang berarti bagi pengelola blog atau penulis posting atau pengunjung lain, bahkan bagi posting itu sendiri. Sehingga tidak jarang dianggap sebagai — eksplisit — komentar spam.

Hal ini pernah terjadi pada penulis, dimana suatu saat pernah memberikan komentar dengan memasukkan nama sebenarnya & email yang original, namun memberikan tautan (URL) pada posting tertentu dalam blog penulis. Meskipun secara de facto itu sah, tetapi secara etika mungkin keliru. Bagaimana etika yang benar? Cobalah selalu memperhatikan tanda-tanda di sekeliling formulir komentar.

Nama
Apakah Anda memiliki identitas? Ya, tentu. Nama saya “Aris Asmara” — bukan “Botol Kecap No.1” — sehingga ketika seseorang memanggil akan lebih memiliki makna, Hei, Aris Asmara. Bandingkan dengan panggilan berikut, Hei, Botol Kecap. Jadi, isi kolom nama dengan nama & bukan produk atau lainnya.
Email
Dimana rumah Anda? Jika seseorang — sesuatu — ingin mengenal Anda dan dapat mem-validitasi tempat tinggal Anda, maka suatu saat dia akan mudah menghubungi Anda kembali. Rumah merupakan tempat tinggal, sudah barang tentu berisi validitas informasi tentang profil Anda, termasuk nama serta foto. Sayangnya, sistem komentar Blogger™ tidak/belum memasukkan input ini sebagai alternatif, kecuali jika blog hanya dikomentari oleh pengguna yang teregistrasi pada akun Google Mail.
URL
Apa brand Anda? “Fortuner SUV Terbaik” atau “Optimasi Blog”. “Fortuner SUV Terbaik” merupakan hasil produk &Optimasi Blog” adalah brand. Sebuah etika apabila Anda memasukkan alamat blog, bukan alamat posting (post permalink) pada bilah URL (Uniform Resource Locator).
Komentar
Bagaimana komentar Anda tentang isi posting? Komentar bukan merupakan sebuah reaksi praktis atau pemungutan suara, seperti Posting yang menarik, Terima kasih infonya, Boleh dicoba postingannya, dan sebagainya. Komentar merupakan ide yang muncul karena keingintahuan akan kebenaran dari isi posting, mungkin berisi pertanyaan, tanggapan, masukan, atau sanggahan.
Pertanyaan dalam komentar pun bukan hanya sambil lalu, namun memerlukan tindak lanjut. Jika pertanyaan Anda berkategori sambil lalu, sebaiknya tidak perlu berkomentar. Pengelola blog, penulis, dan pengunjung lain akan mengetahui bahwa Anda hanya menjaring trafik.
Tanggapan dapat berarti memberikan balasan pada suatu komentar. Manfaatkan fasilitas ini jika komentar Anda memiliki keterkaitan dengan induk komentar lain. Jangan membuat topik komentar baru, apabila isi dari komentar tersebut sudah memiliki topik yang sama.
Masukan memiliki arti yang mendalam pada komentar. Ia bisa memberikan perbaikan & pembaharuan, bahkan kesempurnaan bagi posting. Apalagi jika disertai dengan referensi yang jelas dan tepat.
Sanggahan dapat timbul, jika isi posting kurang/tidak sesuai dengan pendapat atau opini komentator. Sama halnya dengan “masukan”, sanggahan yang menjurus pada perbedaan nyata (kontradiksi) seharusnya disertai pula dengan referensi yang jelas dan akurat. Bagaimana jika sanggahan tersebut tidak beralasan sama sekali? Berarti komentator hanya menginginkan trafik dengan cara negatif atau komentar sanggahan yang disampaikan hanya akal-akalan agar pengelola blog, penulis, maupun pengunjung lain tertarik untuk mengunjungi situs web atau blog-nya.

Simpulan

Penulis rasa etika berkomentar bukan merupakan sebuah informasi baru yang patut dijadikan berita hangat, namun lebih kepada kesadaran pribadi akan makna komentar itu sendiri. Berikut beberapa poin yang dapat kita ambil dari uraian posting etika berkomentar di atas.

  • Anda berkomentar untuk siapa? Anda pribadi karena rasa keingintahuan atau bagi khalayak blogger atau trafik dan backlink untuk kepentingan situs web atau blog Anda. Jika Anda mementingkan trafik dan backlink, sebaiknya jangan berkomentar. Oleh karena isi komentar belum tentu akan berhubungan dengan posting yang Anda komentari. Sebaliknya jika Anda berkomentar karena rasa keingintahuan atau bagi khalayak blogger, berarti Anda telah memberi sebuah arti pada posting & komentar itu sendiri. Secara tidak langsung, trafik dan backlink akan menyusul akibat komentar Anda yang penuh arti.
  • Perhatikan tanda-tanda yang dapat menjadi acuan dalam memberikan komentar — tanda baca, tag-tag HTML yang diperbolehkan, dan sebagainya — agar mendukung ‘keterbacaan’.
  • Masukkan nama jelas Anda — bukan yang lain —, email (jika dibutuhkan), URL blog dan bukan URL posting Anda. Apabila hal itu tidak terpenuhi, sangat dimungkinkan pengelola blog, penulis, atau pengunjung lain memberikan ‘cap’ sebagai komentar spam.
  • Terakhir untuk meluruskan beberapa pemberitaan yang keliru — padahal update telah dilakukan pada beberapa posting sebelumnya — bahwa Optimasi Blog tidak dofollow. Ketika sebuah blog menerapkan sistem komentar bersarang (threaded comments) pada Blogger™, mungkin dapat dipastikan blog tersebut nofollow.

Jadikan diri kita dan situs web atau blog yang kita kelola dapat memberikan makna bagi orang lain. Silakan Anda berkomentar atau tidak perlu berkomentar sama sekali!

Description: Etika Berkomentar dalam Posting Blog Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Etika Berkomentar dalam Posting Blog

Online Tool yang Membantu dalam Blogging

Di samping mengandalkan kemampuan & keterampilan sendiri — diperoleh melalui belajar maupun pengalaman — tidak terlepas pula dengan kebutuhan alat bantu untuk mendukung blogging. Dari sekian banyak situs web yang membantu aktivitas blogging, terdapat beberapa yang menyediakan tool secara online. Nah, berikut sedikit deskripsi dari beberapa online tool yang membantu “Optimasi Blog” dalam menghasilkan karya-karyanya.

CSS with vertical rhythm

Tool ini akan membantu untuk menghitung CSS agar memiliki ritme vertikal yang konsisten. Perhitungan menggunakan pixels (px) dan M (em). Cara penggunaannya tidak sulit, kita tinggal memasukkan jenis font, ukuran font dasar, besar line-height, & ukuran font yang ditargetkan dalam skala pixels. Berikut hasil uji coba vertical rhythm berdasarkan font yang berukuran 12px dan 18px, sedangkan font yang saya gunakan adalah Georgia, Times, "Times New Roman", serif berukuran .9375em atau 15px dan line-height: 1.6em; atau 24px. (red: baca kembali posting yang berjudul Sentuhan Magis dalam Blog).

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus euismod, mi ullamcorper ornare aliquet, erat dolor euismod libero, sed bibendum quam nunc quis quam.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus euismod, mi ullamcorper ornare aliquet, erat dolor euismod libero.

CSS Font Stack

Penggunaan sangat mudah, kita hanya perlu mengklik “Copy to Clipboard”, kemudian tempel pada kertas aplikasi seperti notepad dan sejenisnya. Tersedia pula beberapa pilihan jenis font yang akan/ingin kita gunakan dalam membangun sebuah situs web atau blog.

font-family: Georgia, Times, "Times New Roman", serif;

Variable Grid System

Sistem variabel grid adalah cara cepat untuk menghasilkan beberapa jaringan (kotak) CSS yang mendasari pembuatan situs web atau blog. File yang dihasilkan CSS didasarkan pada “Sistem Grid 960”. Salah satu manfaat dalam penggunaan tool ini adalah pengguna dapat dengan mudah mengatur responsif desain situs web atau blog-nya. Pun kita dapat melakukan berbagai kustomisasi lebar kolom, jumlah kolom, jarak antar kolom, & lebar konten.

The Responsinator

Bagaimana cara kita agar mengetahui desain situs web atau blog responsif? Tool ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengamati tampilan situs web atau blog pada beberapa layar yang berbeda. Cukup dengan memasukkan alamat situs atau blog, kemudian klik “Go” atau eksekusi dengan menekan tombol Enter pada papan ketik.

HTML Entities

Sungguh sesuatu hal yang menyenangkan, ketika kita membuat pengkodean atau menulis posting/artikel dengan menggunakan entitas HTML tertentu. Ingat! Lakukan pembaharuan terhadap peramban kesayangan Anda.

Awas! Jangan menggunakan tips ini, karena mengandung ☢. Anda akan terbius atau ketagihan memakainya, apalagi jika berbintang ♈. “Khusus ♂”, harap menggunakan pengaman. Menurut penelitian, ❷ di antara ➉ peristiwa terjadi disebabkan kelalaian. Ketika ✍ perhatikan selalu tanda baca agar posting Anda tidak ter-✄ oleh pindaian para pengunjung — mendengar ♫ akan menimbulkan perasaan ♡ — gunakan ✉ atau ✆, sehingga tiap ✗ dapat diminimalisasi. Atau blog Anda akan di-asing-kan ke planet ♇.

HTML5 Outliner

Online tool ini bermanfaat untuk mengetahui format outline heading pada struktur situs web atau blog dalam HTML5, seperti h1, h2,… ,h6. Alat ini dapat melakukan pengecekan terhadap format outliner, baik melalui berkas file HTML, URL (Uniform Resource Locator), & input kode.

Lipsum Generator

Lorem Ipsum adalah contoh teks atau dummy dalam industri percetakan dan penataan huruf atau typesetting. Lorem Ipsum telah menjadi standar contoh teks sejak tahun 1500an, saat seorang tukang cetak yang tidak dikenal mengambil sebuah kumpulan teks dan mengacaknya untuk menjadi sebuah buku contoh huruf.

Online YUI Compressor

Untuk proses pemampatan sumber kode, baik CSS maupun JavaScript, tool ini dapat diandalkan. Kita dapat memasukkan text, URL, atau file, kemudian klik “Compress” untuk melihat hasilnya. Terdapat pula beberapa opsi pemampatan yang dapat kita pergunakan, sebelum memperoleh hasil yang diinginkan. Lebih detail tentang online tool ini, silakan baca posting berjudul Kompres Kode CSS dan Javascript.

Smush.it™

Smush.it menggunakan teknik optimasi khusus untuk format gambar yang tidak perlu untuk menghapus byte dari file gambar. Ini adalah perangkat “lossless”, yang berarti mengoptimalkan gambar tanpa mengubah tampilan atau kualitas visual. Setelah Smush.it berjalan pada halaman web, akan ada laporan berapa banyak byte akan diselamatkan dengan mengoptimalkan gambar halaman dan menyediakan file zip download dengan file gambar diminimalkan.

robots.txt Checker

Berkas robots.txt (sering keliru disebut robot.txt, dalam bentuk tunggal) yang dibuat oleh webmaster untuk menandai (melarang) file & direktori dari sebuah situs web untuk diakses oleh spider mesin pencari (dan jenis-jenis robot lain). Pengecek robots.txt ini merupakan "validator" yang menganalisis sintaks dari sebuah file robots.txt untuk melihat apakah format berlaku sebagaimana ditetapkan oleh A Standard for Robot Exclusion (silakan baca dokumentasi & tutorial untuk mempelajari dasar-dasar) atau jika mengandung kesalahan dalam pengecekan.

jsFiddle

Online tool ini dapat membantu jika kita ingin membuat suatu pengkodean tertentu, dimana disediakan empat kotak dengan input kode tertentu pula, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan Result (hasil). Pun terdapat berbagai opsi pada tab di sebelah kiri layar.

The Readability Test Tool

Alat Uji Keterbacaan menyediakan cara cepat dan mudah untuk menguji pembacaan pekerjaan kita. Ini adalah perangkat lunak pembacaan yang paling fleksibel untuk menilai formula keterbacaan. Kita dapat menguji semua, atau bagian dari suatu halaman web, atau cukup mengetik teks. Taut langsung dari halaman situs web atau blog, kemudian online tool ini akan menghitung hasil untuk halaman tersebut.

GTmetrix

Ketika kita ingin mengecek performa situs web atau blog, perangkat GTmetrix merupakan alternatif yang dapat diandalkan. Selain menilai performa, ia juga memberikan deskripsi tentang cara mengoptimalkan serta beberapa taut rekomendasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Di antara sekian online tool yang dapat membantu dalam aktivitas blogging di atas, mungkin masih banyak alat atau perangkat lain yang tidak dapat penulis sebutkan. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya, sehingga mampu ‘mendongkrak’ performa situs web atau blog yang kita kelola agar lebih efektif & efesien, berguna, serta memberikan kenyamanan di hati para pembacanya.
So, bagaimana dengan Anda?

Description: Online Tool yang Membantu dalam Blogging Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Online Tool yang Membantu dalam Blogging

Memodifikasi Tanggal Posting (date-header)

Tanggal Kalender

Pernah melihat hal yang menarik pada tanggal posting (date-header)? Atau kebanyakan tidak melihat, oleh karena tidak jarang elemen ini dihilangkan? Date Header merupakan kepala (judul) tanggal yang terdiri dari satu atau lebih posting, dimana mereka diterbitkan pada tanggal yang sama. Seandainya hari ini — 21 Oktober 2012 — Anda dapat menerbitkan sebanyak dua posting, maka kedua posting tersebut akan memiliki kepala tanggal 21 Oktober 2012.

Sebenarnya date header pada Blogger™ dapat ditampilkan dengan menarik, seperti sebagai icon kalender atau bentuk-bentuk lain. Mungkin disebabkan kekurang-tahuan kita, sehingga tidak jarang menghilangkan elemen ini. Berikut merupakan gambar pengaturan tanggal posting, baik melalui language and formating atau tata letak (layout) posting blog & kode elemen-nya.

Pengaturan Format Tanggal
Pengaturan tanggal posting (date-header) melalui language and formating.
Konfigurasi Posting Blog
Pengaturan tanggal posting (date-header) melalui tata letak (layout) posting blog.
<b:if cond='data:post.isDateStart'>
&lt;div class=&quot;date-outer&quot;&gt;
</b:if>
<b:if cond='data:post.dateHeader'>
<h2 class='date-header'><span><data:post.dateHeader/></span></h2>
</b:if>
<b:if cond='data:post.isDateStart'>
&lt;div class=&quot;date-posts&quot;&gt;
</b:if>

Backup terlebih dulu template sebelum melakukan trik blogger berikut ini. Kemudian akses edit HTML melalui menu Template pada dashboard Blogger™, klik tombol proses & centang “Expand Widget Templates”. Tampilan tanggal posting dapat dibuat sedikit menarik dengan menambahkan script berikut di atas </head>, sehingga nantinya format tanggal mudah untuk dikustomisasi.

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
function replace_date(b){var a=b.split(' ');month="<span class='month'>"+a[0].slice(0,3)+"</span>";day=" <span class='day'>"+a[1].slice(0,2)+"</span><span class='sep'>, </span>";year="<span class='year'>"+a[2]+"</span>";document.write(month+day+year)};
//]]>
</script>

Cari markah date-header seperti pada kode yang diberi warna merah di atas, kemudian ganti dengan kode berikut. Oleh karena beberapa pengaturan template pada blog penulis, maka <h2> diganti dengan <div>.

<div class='date-header'><span><script> replace_date(&#39;<data:post.dateHeader/>&#39;);</script></span></div>

Format tanggal posting harus sesuai seperti gambar (figure) di atas, letaknya — sampai posting ini diterbitkan — berada pada urutan ketiga dari bawah (third from bottom). Contoh: “Oktober 21, 2012” atau “October 21, 2012“. Selanjutnya, menambahkan CSS berikut di atas ]]></b:skin>.

.date-header {
background: #666;
color: #fff;
float: left;
position: relative;
text-align: center;
width: 44px; /* perhatikan border-width left & right */
}
.date-header:after {
content: '';
display: block;
position: absolute;
bottom: -20px; /* perhatikan border-width top & bottom */
left: 0;
border-color: #666 #666 #fff #666; /* nilai kode yang berwarna biru sama dengan nilai pada warna latar */
border-style: solid;
border-width: 8px 22px 12px; /* top=8px, bottom=12px, left & right masing-masing=22px */
}
.date-header .month {
border-bottom: 1px solid #fff;
display: block;
}
<!-- Menghilangkan koma & tahun -->
.date-header .sep,
.date-header .year {
clip: rect(1px 1px 1px 1px); /* IE6, IE7 */
clip: rect(1px, 1px, 1px, 1px);
position: absolute !important;
}
<!-- Memberikan ruang disebelah kiri untuk ditempati date-header -->
.post {
padding-left: 58px;
}

Terkadang .post dapat pula diganti dengan .post-outer — sedangkan atribut padding dapat pula diganti dengan margin — tergantung pengkodean dalam tiap-tiap template. Hasilnya dapat dilihat pada tanggal posting di blog ini atau dapat diamati melalui gambar berikut.

Modifikasi Tanggal Posting

Sekarang tampilan tanggal posting lebih menarik bukan? Pun tidak perlu lagi meng-unggah gambar & sebagainya. Selamat mencoba trik blogger “memodifikasi tanggal posting (date-header)”. :)

Description: Memodifikasi Tanggal Posting (date-header) Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Memodifikasi Tanggal Posting (date-header)

Mendaftar dan Mengalihkan Feed via FeedBurner

Ketika kita sedang blog walking atau mengunjungi blog narablog lain, tidak jarang kita menemukan taut langgan (subscribe). Bentuk taut berlangganan pun bermacam-macam, seperti membuat form belangganan melalui email atau hanya menggunakan teks jangkar. Feed memudahkan pengunjung untuk mendapatkan pembaharuan terbaru dari posting dalam blog kita — baik melalui email atau pengumpul feed (umpan) — sehingga layak bagi pemilik blog untuk mengaktifkan layanan tersebut. Ironisnya, tidak jarang kita menemukan taut berlangganan yang masih menggunakan bawaan default blog & ketika di klik oleh pengguna, ia tidak mengarahkan pada suatu layanan — kecuali peramban kesayangan mereka mengakomodasinya — tetapi malah mengunduh isi feed tersebut.

h**p://namablog.blogspot.com/feeds/posts/default

Nah, agar feed dalam blog dapat memenuhi kebutuhan pengunjung untuk berlangganan, baik melalui email atau layanan pengumpul, Optimasi Blog akan mendeskripsikan beberapa langkah aktivasi & pengalihan feed ke layanan FeedBurner.

  • Silakan kunjungi alamat FeedBurner. Jika narablog telah memiliki akun Google, sebaiknya login terlebih dulu, kemudian pergi ke layanan FeedBurner. Gambar berikut hanya merupakan contoh, abaikan beberapa feed yang telah lebih dulu Optimasi Blog daftarkan. Masukkan alamat blog Anda, kemudian eksekusi dengan mengklik tombol “Next”.
  • Mendaftar feed ke FeedBurner
  • Menentukan judul dan alamat feed, isi judul sesuai dengan keinginan Anda & alamat feed — misalnya: MiMspot — maka alamat feed adalah http://feeds.feedburner.com/MiMspot. Klik tombol “Next”.
  • Tentukan Judul dan Alamat feed
  • Mengidentifikasi sumber daya layanan feed, Anda bisa memilih Atom atau RSS. Klik tombol “Next”.
  • Identifikasi Sumber Daya feed
  • Anda akan dibawa kehalaman, “Selamat! Feed Anda via FeedBurner telah aktif”. Kemudian disertakan pula alamat feed Anda, seperti yang terlihat pada tautan dalam kotak hijau. Klik tombol “Next”.
  • Aktivasi feed Berhasil
  • Beri tanda centang pada checkbox sesuai keperluan Anda atau centang saja semua checkbox. :) Klik tombol “Next”.
  • Menentukan Statistik Trafik feed
  • Selanjutnya Anda akan dibawa ke halaman bimbingan dan arahan pengguna dalam memanfaatkan layanan FeedBurner.
    Agar feed Anda mendukung berlangganan melalui email dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Ingat eksekusi dengan tombol “Activate”, sedangkan contoh penggunaan fasilitas berlangganan dapat Anda baca pada posting bagaimana cara berlangganan?.
  • Aktivasi Fasilitas Berlangganan via Email
  • Langkah di atas tidak akan berarti, apabila Anda tidak memanfaatkannya. Agar feed blog Anda terhubung dengan FeedBurner, maka diperlukan tindakan pengalihan (redirect). Arahkan peramban Anda menuju halaman dashboard Blogger.com → SettingOther. Kemudian tambahkan alamat feed via FeedBurner — misalnya: http://feeds.feedburner.com/MiMspot — sesuai contoh di atas dan jangan lupa disimpan.
  • Pengalihan feed Blog ke FeedBurner

Sekarang mari kita periksa dengan mengklik taut berlangganan (subscribe) pada blog Anda, apakah telah terhubung dengan FeedBurner?

Update (18 Oktober 2012): Jika dalam pendaftaran feed situs web atau blog pada layanan FeedBurner mengalami permasalahan — seperti kapasitasnya yang besar — kita dapat melakukan alternatif dengan menambahkan “?max-results=10” (angka 10 dapat dirubah) untuk membatasi kapasitas feed yang besar tersebut.

h**p://namablog.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=10

Pembaharuan ini sesuai dengan pertanyaan dalam kolom komentar yang disampaikan oleh @Karakter Pendidikan.

Description: Mendaftar dan Mengalihkan Feed via FeedBurner Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Mendaftar dan Mengalihkan Feed via FeedBurner

Menu Navigasi Horizontal dan Dropdown

Untuk memudahkan navigasi pengunjung, sering sekali kita menemui menu yang berbentuk horizontal maupun vertikal berada pada suatu tempat tertentu dalam situs web atau blog. Menu tersebut apabila diklik akan mengarah ke halaman tertentu yang dibentuk dalam suatu Uniform Resource Locator (URL) unik. Pun tidak jarang menu tersebut memiliki ‘anak menu’, selanjutnya akan kita sebut dengan istilah dropdown.

Ketika Anda menggunakan pagelist menu bawaan Blogger™ — akan diperlihatkan suatu hal menarik — yakni jika halaman yang ditampilkan sesuai URL dalam menu (active), maka menu akan tampil berbeda dengan yang lain seperti warna latar, huruf tebal, dan sebagainya. Optimasi blog menamakannya dengan sebutan selected. Mungkin yang menjadi penyebab kurangnya penggunaan pagelist — sampai posting ini diterbitkan — oleh karena belum mendukung dropdown. Entah jika kita memasukkannya secara manual (red: CMIIW). Alternatifnya dengan membuat menu baru yang biasanya menggunakan daftar urut. Bagaimana cara membuatnya?

HTML (HyperText Markup Language)

<nav id='menu-navigation'>
<ul>
<b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>
<li><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></li>
<b:else/>
<li class='selected'><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></li>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.url != "#"'>
<li><a href='#'>Item 1</a></li>
<b:else/>
<li class='selected'><a href='#'>Item 1</a></li>
</b:if>

<b:if cond='data:blog.url != "#"'>
<li><a href='#'>Item 2</a></li>
<b:else/>
<li class='selected'><a href='#'>Item 2</a></li>
</b:if>
<li><a href='#'>Drop Down</a>
<ul>
<li><a href='#'>Down 1</a></li>
<li><a href='#'>Down 2</a></li>
<li><a href='#'>Drop 3</a>
<ul>
<li><a href='#'>Drop 3.1</a></li>
<li><a href='#'>Drop 3.2</a></li>
<li><a href='#'>Drop 3.3</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</nav>

Rubah kode yang diberi warna merah dengan url tujuan (misalnya: h**p://namablog.blogspot.com/p/about), dimana url tersebut harus sama tiap tag kondisional, seperti grup kode yang ditandai dengan warna buram (abu-abu). Sedangkan kode berwarna hijau merupakan teks yang ditampilkan dalam menu.

CSS (Cascading Style Sheets)

#menu-navigation {
border-bottom: 1px solid #d3d3d3;
border-top: 1px solid #d3d3d3;
clear: both;
display: block;
float: left;
margin: 0 auto;
width: 100%;
}
#menu-navigation ul {
list-style: none;
margin: 0;
padding: 0;
}
#menu-navigation li {
float: left;
position: relative;
}
#menu-navigation a {
color: #666;
display: block;
line-height: 3em;
padding: 0 1.5em;
text-decoration: none;
}
#menu-navigation ul ul {
box-shadow: 0 3px 3px rgba(0,0,0,.2);
display: none;
float: left;
margin: 0;
padding: 0;
position: absolute;
top: 3em;
left: 0;
z-index: 99999;
}
#menu-navigation ul ul ul {
left: 100%;
top: 0;
}
#menu-navigation ul ul a {
background: #f9f9f9;
border-bottom: 1px dotted #ddd;
font-weight: normal;
height: auto;
line-height: 1.5em;
padding: .375em .375em .375em 1.5em;
width: 150px;
}
#menu-navigation ul li:hover > ul {
display: block;
}
#menu-navigation li:hover > a,
#menu-navigation ul ul :hover > a,
#menu-navigation a:focus,
#menu-navigation a:active,
#menu-navigation .selected > a {
background-color: #eee;
color: #111;
}

Tautan demo dapat Anda simak pada menu navigasi MiMspot. Untuk kode yang berwarna hijau merupakan tampilan menu jika aktif & warna merah merupakan warna latar untuk mengantisipasi penggunaan gambar (icon) pada menu.

Description: Menu Navigasi Horizontal dan Dropdown Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Menu Navigasi Horizontal dan Dropdown